Sabtu, 24 September 2011

pentingnya ideologi bagi suatu negara 2

Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara


Posted by Smart Click on 25 September 2011
Jika menengok sejarah kemerdekaan negaranegara dunia ketiga, baik yang ada di Asia, Afrika maupun Amerika Latin yang pada umumnya cukup lama berada di bawah cengkeraman penjajahan negara lain, ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata.
Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.

Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideologi adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk memisahkan kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi.
Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideologi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideologi berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan kesatuan dalam perbedaan dan perbedaan dalam kesatuan.
<p>Your browser does not support iframes.</p>

Read more: Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara | Smart Click

pentingnya ideologi bagi suatu negara

b). Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara
Ideologi menjadi suatu yang sangat penting dan vital bagi kelangsungan hidup suatu kelompok atau sebuah bangsa. Hal itu disebabkan Ideologi memberikan kejelasan identitas nasional, member inspirasi akan cita-cita dan pendorong dalam tujuan masyarakatnya. Dengan Ideologi yang jelas, suatu negara akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mengenal dan memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankam yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju.
  1. Macam-Macam Ideologi di Dunia
Di dunia ini dikenal adanya dua Ideologi yang banyak dianut oleh negara-negara di dunia, yaitu Ideologi Liberal dan Komunis.
a). Ideologi Liberal
Pada akhir abad ke-18 di Eropa terutama di Inggris terjadilah revolusi di bidang ilmu pengetahuan, kemudian berkembang kea rah revolusi teknologi dan industri. Perubahan tersebut membawa perubahan orientasi kehidupan masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi maupun politik. Paham liberal berkembang dari akar-akar rasionalisme, yaitu paham yang meletakkan rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi. Materialisme yang meletakkan materi sebagai nilai tertinggi. Empirisme yang mendasarkan atas kebenaran fakta Empiris (yang dapat ditangkap dengan indera manusia). Individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan masyarakat dan negara.
Hal itu barpangkal dari dasar bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Manusia menurut paham liberal memandang bahwa manusia sebagai manusia pribadi, dan terlepas dari manusia lainnya. Manusia sebagai individu memiliki potensi dan senantiasa berjuang untuk dirinya sendiri. Manusia akan menjadi ancaman bagi manusia lainnya yang menurut istilah Hobbes disebut homo homini lupus (homo = manusia, lupus = serigala). Oleh karena itu, . Manusia sebagai individu memiliki potensi dan senantiasa berjuang untuk dirinya sendiri. Manusia akan menjadi ancaman bagi manusia lainnya yang menurut istilah Hobbes disebut homo homini lupus (homo = manusia, lupus = serigala). Oleh karena itu, manusia harus membuat suatu perlindungan bersama. Negara menurut liberalism harus tetap menjamin kebebasan induvidu dan manusia secara bersama-sama mengatur negara.
Berdasarkan latar belakang timbulnya, paham liberalism merupakan sintesia dari beberapa paham, antara lain paham materialism, rasionalisme, empirisme, dan individualisme. Oleh karena itu, penerapan teknologi senantiasa di dasari oleh aliran-aliran dan paham-paham secara keseluruhan. Berkembangnya paham liberalisme mengakibatkan munculnya individualism dan masyarakat kapitalis. Jika paham liberalism dihubungkan dengan konsep demokrasi maka akan melahirkan demokrasi liberal. Kebebasan manusia dalam realisasi demokrasi liberal senantiasa mendasarkan atas kebebasan individu di atas segala-galanya. Rakyat merupakan hakikat tingkatan tertinggi dalam negara sehingga dimungkinkan akan berkedudukan lebih tinggi dari pada nilai religious. Hal ini harus dipahami karena demokrasi liberal akan mencakup seluruh sendi kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, antara lain bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan kehidupan keagamaan atau kehidupan religious. Atas dasar inilah perbedaan sifat serta karakter bangsa sering menimbulkan gejolak dalam menerapkan demokrasi yang mendasar pada paham liberalism. Termasuk di Indonesia sendiri pada masa reformasi ini, tidak semua orang memahami makna demokrasi sehingga penerapannya terkadang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Akibatnya, banyak menimbulkan konflik.
Jika paham liberalisme dihubungkan dengan masalah Agama maka negara memberi kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Namun, dalam negara liberal juga diberi kebebasan untuk tidak percaya terhadap Tuhan atau atheis. Bahkan negara liberal member kebebasan warganya untuk menilai da mengkritik agama. Nilai-nilai agama dalam negara dipisahkan dan dibedakan dengan negara. Keputusan dan ketentuan kenegaraan terutama peraturan perundang-undangan sangat ditentukan oleh kesepakatan individu sebagai warga negaranya. Walaupun ketentuan tersebut bertentangan dengan norma-norma agama. Misalnya, Undang-Undang Aborsi di Negara Irlandia tetap diberlakukan walaupun ditentang oleh gereja dan agama lainnya karena Undang-Undang tersebut merupakan hasil referendum.
Berdasarkan pandangan filosofi tersebut hampir dapat dipastikan bahwa dalam system negara liberal membedakan dan memisahkan antara negara dengan agama atau bersifat sekuler. Intisari paham liberalism bertitik tolak dari hak kebebasan manusia sejak lahir dan tidak diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali dengan persetujuannya.
b). Ideologi Sosialisme Komunis
Berkembangnya paham individualism-liberalisme yang berakibat munculnya masyarakat kapitalis mengakibatkan penderitaan rakyat sehingga komunisme muncul sebagai reaksi atas penindasan rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang didukung pemerintah. Bertolak belakang dengan paham liberalism-individualisme, komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang bahwa hakikat kebebasan, dan hak individu itu tidak ada. Ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya hanya makhluk social saja. Manusia pada hakekatnya merupakan sekumpulan relasi sehingga yang mutlak adalah komunitas, bukannya individualitas. Jika paham komunisme dihubungkan dengan konsep demokrasi maka demokrasi individualis itu tidak ada karena tidak adanya hak individu. Dalam masyarakat terdapat kelas-kelas yang saling berinteraksi secara dialektis, yaitu kelas kapitalis dan kelas proletar. Walaupun bertentangan namun saling membutuhkan. Sebab kaum kapitalis dalam melaksanakan usahanya membutuhkan banyak tenaga dari kaum proletar. Begitu juga kaum proletar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan pekerjaan. Kelas kapitalis senantiasa melakukan penindasan atas kelas proletar. Oleh karena itu, penindasan itu harus dihilangkan. Hal itu dapat dilakukan hanya dengan melalui suatu revolusi (perubahan). Hal inilah yang merupakan konsep kaum komunis untuk melakukan suatu perubahan terhadap struktur masyarakat secara revolusioner. Menurut komunisme, Ideologi hanya diperuntukan bagi masyarakat secara keseluruhan. Etika Ideologi Komunis adalah mendasarkan suatu kebaikan hanya pada kepentingan demi keuntungan kelas masyarakat secara totalitas (keseluruhan). Atas dasar inilah, komunisme mendasarkan moralnya pada keuntungan kelasnya sehingga segala cara dapat dihalalkan.
  1. Ideologi Negara Republik Indonesia
Ideologi negara Republik Indonesia yang tercermin dan terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah Ideologi perjuangan, yaitu jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam alinea I Pembukaan UUD 1945 terkandung motivasi, dasar dan pembenaran perjuangan (Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan) ; alinea II mengandung cita-cita bangsa Indonesia (Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur) ; alinea III memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (Kemerdekaan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa) ; alinea IV memuat tugas negara atau tujuan nasional, penyusunan Undang-Undang dasar, bentuk susunan negara yang berkedaulatan rakyat, dan dasar negara pancasila.
Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok pikiran yang dijiwai pancasila dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945. Ini berarti pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 itu tidak lain adalah Pancasila yang kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal dari UUD 1945. Pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 memenuhi persyaratan sebagai suatu Ideologi negara karena memuat ajaran, doktrin, teori, ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan disusun secara sistematis serta diberi petunjuk pelaksanaannya. Adapun pentingnya Ideologi Negara Republik Indonesia adalah sebagai pegangan dan pedoman penyelenggara negara dan rakyat Indonesia dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankam yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju.

Jumat, 09 September 2011

2. Bidang Miring


2. Bidang Miring
       Ketika di pasar,mungkin kita pernah melihat orang yang sedang menaikkan drum berisi minyak ke atas sebuah truk. Pesawat sederhana apakah yang mereka gunakan? Bidang miring merupakan alat yang sangat efektif untuk memudahkan kerja.
        Keuntungan mekanis bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang,semakin besar keuntungan mekanisnya atau seakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang(l) dan tinggi bidang miring (h).
        KM = l                                   (10-18)
                      h
            dalam kehidupan sehari-hari,penggunaan bidang miring terdapat pada tangga,lereng gunung, dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai tangga,semakin mudah untuk menaikinya,walaupun semakin jauh jarak tempuhnya. Jalan-jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dan sangat panjang. Hal ini dilakukan untuk mandapatkan keuntungan mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat menaikinya dengan mudah.

a.     Baji
Baji adalah pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring. Baji merupakan dua bidang miring yang disatukan.
Baji terbuat dari bahan keras, misalnya besi atau baja. Baja digunakan untuk membelah kayu,membelah batu,atau benda keras lainnya. Semakin tipis bentuk baji, semakin mudah kerja yang dilakukan. Alat-alat yang sering kita jumpai yang menggunakan prinsip baji adalah obeng dan paku. Baji telah digunakan bahkan sejak Zaman Batu. Contoh penggunaan prinsip baji antara lain adalah kapak, kuku, dan gigi. Pisau kadang dapat digunakan sebagai baji, walaupun secara fundamental lebih menerapkan fungsi pemotongan

b.     Sekrup
Sekrup adalah alat ayang digunakan untuk memudahkan kerja. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral. Jarak antara ulir-ulir lilitan sekrup disebut interfal sekrup. Baut atau sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torka (torque) menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang.
Pesawat sederhana yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang prinsip kerjanya berdasrkan sekrup adalah dongkrak mobil mekanik, paku ulir,dan baut.

Kamis, 08 September 2011

pesawat sederhan


A.     Pengungkit
1.      pengertian pengungkit
pengungkit adalah alat yang menggunakan sebuah batang dengan titik tumpu yang dapat berpindah-pindah. Pengungkit atau tuas berupa batang besi atau batang kayu atau benda lain yang dapat digunakan untuk mengungkit.
Bagian pengungkit meliputi :
a.     Titik beban,adalah berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan
b.     Titik tumpu/fulcrum, adalah tempat yang digunakan untuk bertumpunya batang tuas. Titik tumpu letaknya dapat berubah.
c.     Titik kuasa, adalah tempat yang digunakan untuk tempat kuasa yang dilakukan.

gambar jungkat-jungkit.
Gambar yang memperlihatkan 2 anak yang bermain jungkat-jungkit. Jungkat-jungkit adalah sejenis pesawat sederhana yang disebut pengungkit atau tuas. Tuas memiliki banyak kegunaan,diantaranya adalah untuk mengangkat atau memindahkan benda yang berat.
   
   




Gambar diatas merupakan tuas yang digunakan orang untuk memindahkan sebuah batu yang berat. Berat beban
yang akan diangkat disebut gaya beban(Fb) dan gaya yang digunakan untuk mengangkat batu atau beban disebut gaya kuasa (Fk). Jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban (l b) dan jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban (l k).
    Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan lengan kuasa sama dengan gay beban dikalikan dengan lengan beban. Artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha yang dilakukan beban. Oleh sebab itu,pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut.
                       
Dengan : ..
                ..
                ..
                ..
                ..
       
        Keuntungan pada pesawat sederhana disebut Keuntungan Mekanis (KM). Secara umum keuntungan mekanis didefinisikan sebagai perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa KM=fb/Fk sehingga keuntungan mekanis pada tuas atau pengungkit bergantung pada panjang masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya semakin besar keuntungan mekanisnya. Secara sistematis keuntungan mekanis ditulis sebagai berikut :

KM = Fb = lk                                                                                 (10-11)
                Fk   lb                                                                  

        Berdasarkan letak titik tumpunya,tuas atau pengungkit diklasaifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu sebagai berikut :


a.     Tuas Golongan Pertama
Titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa,seperti terlihat pada gambar berikut:
 
Contoh tuas jenis pertama : gunting,tang pemotong,gunting kuku, dan linggis.

b.     Tuas Golongan kedua
Titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.        
Contoh tuas jenis ini,diantaranya adalah gerobak beroda satu,pemotong kertas, dan pelubang kertas.
       
c.     Tuas Golongan Ketiga
Titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya : lengan,alat pancing,dan sekop.







2. Bidang Miring
       Ketika di pasar,mungkin kita pernah melihat orang yang sedang menaikkan drum berisi minyak ke atas sebuah truk. Pesawat sederhana apakah yang mereka gunakan? Bidang miring merupakan alat yang sangat efektif untuk memudahkan kerja.
        Keuntungan mekanis bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang,semakin besar keuntungan mekanisnya atau seakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang(l) dan tinggi bidang miring (h).
        KM = l                                   (10-18)
                      h
            dalam kehidupan sehari-hari,penggunaan bidang miring terdapat pada tangga,lereng gunung, dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai tangga,semakin mudah untuk menaikinya,walaupun semakin jauh jarak tempuhnya. Jalan-jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dan sangat panjang. Hal ini dilakukan untuk mandapatkan keuntungan mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat menaikinya dengan mudah.

Rabu, 07 September 2011

pesawat sederhana


Pesawat Sederhana



Pengertian Pesawat Sederhana :

Setiap hari kita pasti melakukan usaha. Ada yang mudah ada pula yang sulit. Oleh karena itu,kadang-kadang ikamu memerlukan suatu alat sederhana yang dapat membantu melakukan usaha. Manusia yang memiliki akal dan pikiran selalu berusaha untuk melkukan kerja secara efisien dan mudah dengan menciptakan bermacam-macam alat yang dapat membantu memudahkan pekerjaannya. Alat itu disebut dengan pesawat sederhana. Pesawat sederhan adalah peralatan yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan. Pesawat sederhan sangat bermanfaat untuk melipat gandakan kemampuan kita,mengubah arah benda, dan mempercepat kecepatan. Misalnya kamu akan menancapkan paku pada kayu, tentu akan sulit tanpa palu. Begitu pula ketika kamu akan membuka bautakan kesulitan apabila tanpa bantuan kunci pembukannya. Pesawat sederhana banyak sekali jenisnya dan semuanya dibuat untuk memudahkan usaha manusia. Prinsip kerja pesawat sederhan dikelompokkan menjadi beberapa bagian,diantaranya tuas,katrol,bidang miring,dan roda berporos.






A.     Pengungkit
1.      pengertian pengungkit
pengungkit adalah alat yang menggunakan sebuah batang dengan titik tumpu yang dapat berpindah-pindah. Pengungkit atau tuas berupa batang besi atau batang kayu atau benda lain yang dapat digunakan untuk mengungkit.
Bagian pengungkit meliputi :
a.     Titik beban,adalah berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan
b.     Titik tumpu/fulcrum, adalah tempat yang digunakan untuk bertumpunya batang tuas. Titik tumpu letaknya dapat berubah.
c.     Titik kuasa, adalah tempat yang digunakan untuk tempat kuasa yang dilakukan.

gambar jungkat-jungkit.
Gambar yang memperlihatkan 2 anak yang bermain jungkat-jungkit. Jungkat-jungkit adalah sejenis pesawat sederhana yang disebut pengungkit atau tuas. Tuas memiliki banyak kegunaan,diantaranya adalah untuk mengangkat atau memindahkan benda yang berat.
   
   




Gambar diatas merupakan tuas yang digunakan orang untuk memindahkan sebuah batu yang berat. Berat beban
yang akan diangkat disebut gaya beban(Fb) dan gaya yang digunakan untuk mengangkat batu atau beban disebut gaya kuasa (Fk). Jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban (l b) dan jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban (l k).
    Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan lengan kuasa sama dengan gay beban dikalikan dengan lengan beban. Artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha yang dilakukan beban. Oleh sebab itu,pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut.

Selasa, 06 September 2011


Kata Pengantar
      
Assalamu’alaikum wr wb.
       
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan segala berkat,rahmat,serta karunianya sehingga saya dapat penyusunan tugas ini dengan cukup baik.
          Tugas ini dibuat berdasarkan kebutuhan yang cukup membantu dalam menyelesaikan pekerjaan sekolah saya.Tugas ini saya susun dari pencerian dibuku-buku sekolah dan internet sebagai bahan untuk menyelesaikan tugas kliping ini.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang srbesar-besarnya kepada :
1.      kepala sekolah SMP negeri 2 Singosari.
2.    Drs. Tutik Setyowati,selaku guru fisika saya.
3.    Kedua orang tua saya yang telah memberi semangat,motifasi,serta do’anya kepada saya.
4.    Teman-teman,khususnya temen-teman kelas 8G yang telah memberi masukan kepada saya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas fisika ini,untuk itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dan memperbaiki kekurangan dari semua pihak.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan.Semoga tugas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak terkait juga bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

                                                Malang,27 Agustus 2011


                                                   Chalimatus Sakdiah